daftar isi

RECENT POST

Jumat, 11 November 2011

PESAWAT TERBANG INDONESIA


Pada tanggal 26 Januari 1949 pesawat Dakota RI-001 “Seulawah” diterbangkan dari Calcutta menuju Rangoon untuk melaksanakan misi niaganya yang pertama kali. Itulah perusahaan pembawa bendera negara Republik Indonesia pertama yang mengudara di angkasa jagad raya.

Peristiwa tersebut telah dijadikan sebagai hari lahirnya Garuda Indonesia yang baru dapat beroperasi pada tanggal 1 Maret 1950 dengan sejumlah pesawat yang diterima pemerintah Republik Indonesia dari perusahaan penerbangan KLM.

Armada Garuda Indonesia yang pertama untuk melayani jaringan penerbangan di dalam negeri terdiri dari 20 pesawat DC-3/C-47 dan 8 pesawat jenis PBY – Catalina Amphibi. Untuk melebarkan sayapnya, Garuda kemudian mengadakan pembaruan armadanya  yang tiba antara bulan Oktober 1950 dan Februari 1958 sehingga menjadi : DC 3/C-47 20 pesawat, Convair liner –240 8 pesawat, Convair liner- 340 8 pesawat, Convair liner – 440 8 pesawat, De Haviland Heron 14 pesawat.

Jaringan penerbangan Garuda Indonesia kemudian diperluas meliputi seluruh wilayah Republik Indonesia kecuali   Irian Jaya sedangkan ke luar negeri menjangkau kotakota Singapura, Bangkok, dan Manila. Disebabkan alasan teknis maka seluruh pesawat De Haviland Heron di hapus dari kekuatan armada Garuda. Selanjutnya antara tahun 1960 dan 1966 Garuda Indonesia mendapatkan tambahan armadanya lagi berupa pesawat – pesawat bermesin jet seperti : Convair liner 990 A 3 pesawat, Lockheed Electra L188C 3 pesawat, Douglas DC-8-55 1 pesawat.

Garuda semakin berkembang dan seluruh pesawatnya kemudian terdiri dari pesawat bermesin jet. Kekuatan armadanya berturut – turut ditambah dengan tipe – tipe pesawat seperti;  Douglas DC-10, Boeing B-747, Airbus A-300, dan A-330.

Kegiatan Garuda lainnya adalah mengangkut ribuan jemaah haji setiap tahunnya. Selain itu Garuda Indonesia juga merupakan sarana angkutan bagi kunjungan resmi Kepala Negara ke berbagai negara.

Sebagai perusahaan penerbangan pembawa bendera bangsa nasional, Garuda Indonesia berjuang sekuat tenaga dalam menegakkan citra bangsa dan negara melalui pelayanannya. Kini jaringan penerbangan Garuda Indonesia telah menjangkau seluruh wilayah Republik Indonesia, sedangkan keluar negeri meliputi kotakota di benua Asia, Australia dan Eropa. 

MOBIL BALAP

Balap mobil

Balap mobil
Lap 1, Turn 1 Canada 2008.jpg
Start balapan F1 di Kanada 2008.
Induk organisasi FIA
Pertama dimainkan 28 April 1887
Data lengkap
Pria/wanita Ya
Kategori Outdoor
Balap mobil (bahasa Inggris: auto racing) adalah suatu cabang olahraga yang melibatkan kendaraan. Balap mobil merupakan salah satu cabang olahraga tontonan yang paling diminati dan juga yang paling dikomersialisasi. Balap mobil pertama kali muncul pada tahun 1895,[1] dan kini menjadi salah satu olahraga paling populer di dunia.[2]
Untuk melangsungkan balap mobil diperlukan suatu tempat khusus. Pada umumnya tempat untuk balap mobil dinamakan sirkuit. Sirkuit membedakan jenis balap mobil apa yang akan digelar. Tiap sirkuit memiliki karakterisktik yang berbeda tergantung pembuatnya. Ketrampilan pembalap dalam mengemudikan mobil balap menjadi titik penentu keberhasilan untuk mencapai kemenangan.

Mobil

Mobil balap adalah mobil yang digunakan untuk balap. Mobil balap tidak sama karakteristiknya dengan mobil harian. Pada mobil balap banyak aspek yang telah berubah dari kondisi standar mobil. Penggunaan mobil balap mewajibkan pengendaranya memiliki keahlian tersendiri, karena dalam mengendarai mobil balap tidak sama dengan mengendarai mobil biasa. Jenis mobil balap di antaranya adalah mobil balap Formula 1, mobil balap NASCAR, mobil balap touring, mobil balap rally dan lain-lain. Setiap jenis mobil balap memiliki karakteristik yang berbeda.

Kelas-kelas dalam balap mobil

Seri formula

Seri balap turing

Seri mobil stock

Seri reli

KAPAL FERRY

Kapal feri adalah sebuah kapal transportasi jarak dekat.
Feri Amsterdam
Feri mempunyai peranan penting dalam sistem pengangkutan bagi banyak kota pesisir pantai, membuat transit langsung antar kedua tujuan dengan biaya lebih kecil dibandingkan jembatan atau terowong.
Feri pejalan kaki dengan banyak pemberhentian, seperti di Venesia, kadang kala dikenali sebagai bis air atau taksi air.
Jenis
Berbagai macam kendaraan air digunakan sebagai feri, tergantung pada jarak perjalanan, kapasitas kapal, kecepatan yang diperlukan dan keadaan air yang harus dilalui. Hydrofoil digunakan karena kelebihannya untuk melaju pada kecepatan tinggi, menggantikan hovercraft. Hydrofoil juga terbukti sebagai solusi praktis, mudah, cepat dan ekonomis. Untuk Jarak yang dekat dapat digunnakan feri kabel, dimana feri digerakkan dan di kendalikan dengan menggunakan kabel yang disambung di kedua sisi. Kadangkala feri kabel digerakkan menggunakan tenaga manusia. Feri arus adalah feri kabel yang menggunakan kekuatan arus sebagai sumber energi. Feri rantai dapat digunakan di sungai yang berarus laju pada jarak pendek.
Kapal feri seringkali berlabuh di tempat yang dibuat khusus untuk meletakkan kapal dengan cepat dan untuk penurunan dan pengisian yang mudah, dikenal sebagai slip feri. Jika feri membawa kendaraan atau kereta, biasanya terdapat jambatan (ramp) yang disebut apron yang merupakan bagian dari slip. Dalam kasus lain, jembatan apron merupakan bagian daripada feri itu sendiri.
Shinas
Kapal ferry terbaru sepanjang 65 m yang dinamakan “Shinas” telah dibangun oleh Austal, sebuah perusahaan pembuat kapal feri di Australia untuk kesultanan Oman. Pada uji coba, ferry ini mampu melaju hingga kecepatan 55,9 knot (103,5 km/jam) yang menjadikan kapal ini sebagai ferry bertenaga diesel tercepat yang pernah ada. “Shinas” merupakan salah satu dari dua kapal identik yang tengah dibangun untuk Kesultanan Oman oleh Austal.
Masing-masing kapal feri tercepat ini direncanakan akam mampu memuat 208 penumpang untuk perjalanan sejauh 108 mil laut pada perjalanan pertamanya dari Shinas sampai semenanjung Musandam. Kapal ini juga dilengkapi dengan fasilitas pendaratan helikopter yang cocok untuk helikopter berukuran sedang. Kapal ini bertenaga diesel dengan empat mesin seri MTU20silinder1163 yang masing-masing menghasilkan kekuatan 6.500kW dan mesin Rolls-Royce, mesin yang biasanya digunakan untuk mobil-mobil mewah di Eropa.
Kapasitas penuh geladak khusus yang memuat kendaraan dapat menampung 56 mobil atau 54 truk yang ditata segaris dengan tambahan 40 mobil pada geladak di atasnya dengan tinggi 3 meter. Geladak khusus kendaraan di bagian belakang kapal dapat menahan berat dari 9 hingga 12 ton, sedangkan geladak utama hanya mampu menampung beban hinga 3 ton. “Shinas” juga dilengkapi dengan perlengkapan keamanan yang telah memenuhi standar, struktur kapal yang ringan dan tahan terhadap kebakaran serta prosedur keselamatan terhadap kebakaran di setiap bagian kapal dengan sistem khusus penyemprotan apabila terjadi kebakaran. Sebagai tambahan dalam bidang keselamatan, kapal ini juga dilengkapi dengan klinik pengobatan dengan peralatan yang lengkap.



SuperFerry Hawaii
Kapal yang digunakan oleh Superferry Hawaii adalah aluminium-dikuliti catamaran dengan drive-on / drive-off kemampuan kendaraan atau pelayanan feri cepat. Perangkat ini dirancang dan dibangun di Amerika Serikat oleh Austal Amerika Serikat, sebuah divisi dari Australia berbasis Austal pembuat kapal. Kapal ini didukung oleh mesin-mesin MTU Friedrichshafen menggunakan propulsi jet air yang klaim perusahaan akan meminimalkan dampak mamalia laut, tetapi lawan-lawan sengketa pernyataan ini. Hal ini mampu mengangkut hingga 866 penumpang dan 282 mobil subkompak ( pada bagian dek kapal bisa disesuaikan sesuai kebutuhan angkut ). Mesinya adalah 4 mesin jet dengan kekuatan 1.100 tenaga kuda, jadi membutuhkan 4.400 tenaga kuda, sedangkan jet hanya perlu ratusan tenaga kuda. Untuk membuat kapal ini nyaman dan tidak bergoyang ketika ada ombak, di bawah kapal ini dipasang sayap kecil agar menahan ombak. Dan bisa membelok 160 derajat dalam waktu 5-7detik.
Jadi di atas kapal ini, kita tidak akan merasakan ketakutan jika ada ombak besar. Super Ferry juga mempunyai 2 dasar, kapal lainya hanya mempunyai 1 dasar.

Di butuhkan dana 200 JUTA DOLLAR / sekitar 2 TRILIUN untuk membuatnya .

* Catatan : Kapal pertama, bernama Alakai, tiba di Honolulu Harbor pada tanggal 30 Juni 2007. kapal kedua, Huakai, dijadwalkan selesai pada 2009, namun karena pelambatan ekonomi dan putusan pengadilan negeri menghentikan layanan, Huakai itu ditahan dan kemudian ditinggalkan bersama dengan Alakai.

GEROBAK

Kecepatan gerobak sapi itu tak lebih dari 5 km/perjam, sama cepat dengan kecepatan orang berjalan kaki di siang yang panas. Tidak sangat lambat, namun tidak pula bergegas. Sapi tidak suka berjalan cepat. Mungkin karena mereka sering dipekerjakan mengusung beban, atau menarik bajak. Beda dengan kuda yang suka berpacu.
Saat kecil, salah satu kegemaran saya adalah menumpang gerobak. Tahun 1980-an, di kampung saya masih banyak petani yang memiliki kendaraan roda dua yang tidak selalu beratap ini. Oh, atap ini bisa dibongkar-pasang.  Tetangga depan rumah, malah, gerobaknya besar karena ditarik 2 sapi.
Saya suka duduk di belakang roda. Ada sedikit papan menjorok keluar di situ. Kaki menjulur ke bawah, menginjak batang kayu yang melintang di bawah gerobak. “Jak… jak… her… her…,” hardik bajingan kepada sapinya agar mulai melangkahkan kakinya. Ketika jalan menurun, tugas saya atau orang yang duduk di posisi saya adalah menginjak kayu itu hingga menempal pada ban. Bannya sendiri besar, biasanya bekas ban truk. Ssssk… ssssk… dan gerobak pun melambat.
Saat musim panen tiba adalah saat-saat paling menggembirakan. Begitu tetangga depan rumah mengikat leher sapi dan menjulurkan kepala sapi itu di “pasangan”-nya saya tak menyia-nyiakan kesempatan untuk “nyengklak” ke bak gerobak yang tingginya sekira 1 meter itu. Jika sapinya besar, maka permukaan bak gerobak akan miring ke belakang. Kalau tidak hati-hati bisa keplorot dan jatuh. Klonthong… klonthong… bunyi lonceng yang menggantung di leher sapi.
Sepulang dari sawah, ini yang mengasyikkan. Gerobak berisi tumpukan karung berisi gabah hasil tuaian. Semakin tinggi tumpukan, semakin senang kami, karena bisa memanjat karung-karung itu dan duduk di ketinggian, sambil menatap hamparan sawah yang luas di sepanjang mata memandang.
Di kampung haLaman saya, di Purbalingga, kata Bajingan tak selalu berkonotasi negatif. Sekarang mungkin iya, tapi duLu, kata kakek nenek saya, arti Bajingan tak serendah apa yang sekarang dikenaL luas di masyarakat. Bajingan adaLah sebutan bagi orang yang berprofesi sebagai pengendara gerobak sapi. Dulu gerobak sapi masih umum digunakan sebagai alat transportasi.
Bajingan
Bajingan, Pengendara Gerobak Sapi

DELMAN

Delman adalah kendaraan transportasi tradisional yang beroda dua, tiga atau empat yang tidak menggunakan mesin tetapi menggunakan kuda sebagai penggantinya. Variasi alat transportasi yang menggunakan kuda antara lain adalah Kereta Perang, Kereta Kencana dan Kereta kuda.
Nama kendaraan ini berasal dari nama penemunya, yaitu Charles Theodore Deeleman, seorang litografer dan insinyur di masa Hindia Belanda.[1] Orang Belanda sendiri menyebut kendaraan ini dengan nama dos-à-dos (punggung pada punggung, arti harfiah bahasa Perancis), yaitu sejenis kereta yang posisi duduk penumpangnya saling memunggungi. Istilah dos-à-dos ini kemudian oleh penduduk pribumi Batavia disingkat lagi menjadi 'sado
Pada hari Minggu ku turut ayah ke kota…
Naik delman istimewa ku duduk di muka
Ku duduk disamping pak kusir yang sedang bekerja
Mengendara kuda supaya baik jalannya Tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk…..
Delman juga merupakan kendaraan yang dapat di pesan jika ingin bepergian bersama keluarga, dan jika keluarganya banyak, maka bisa menggunakan delman lebih dari satu, sehingga ber arak-arak an menuju ke tempat tujuan. Dulu, dikampung ada tetangga yang pekerjaannya kusir delman, mempunyai delman sendiri, lengkap dengan kudanya. Tak terbayangkan jika memiliki delman lengkap dengan kuda saat ini, karena mencari rumput untuk makan kuda lebih sulit.
Awal tahun 70 an, untuk pergi ke Kota Gede di Yogya, bisa ditempuh dengan naik delman dari depan pasar Beringharjo, melewati sawah dan padi yang menguning. Perjalanan ditempuh sekitar 20-30 menit. Demikian pula saat saya mulai kuliah di Bogor, tempat kost di daerah Sempur, daerah lembah yang terletak di antara jalan raya Bogor dan jalan Oto Iskandardinata (sekarang jl. Raya Pajajaran) di samping Kebun Raya, jika pergi ke pasar maka pulangnya naik delman, naik becak akan menyulitkan karena jalanan di Bogor naik turun. Saat itu angkutan umum adalah bemo, yang jarang berlalu lalang, dan berhenti setelah jam 9 malam, sehingga naik delman memang merupakan pilihan. Namun naik delman bukannya tak berisiko, pernah ada yang naik delman, kudanya ngambeg, nggak mau bergerak, padahal di tengah jalan besar.
Sekarang delman hanya ada untuk acara anak-anak berwisata, untuk keliling lapangan Monas, atau di Ancol dan dihias. Di kota kecilku juga sudah jarang delman, mungkin karena memelihara kuda lebih sulit, tanah ladang dan sawah sudah berganti menjadi pertokoan dan perumahan. Memang dunia terus berubah, dan kita harus terus maju….tinggal kita setiap kali berpikir, apakah perubahan tersebut selamanya membawa kebaikan?

SEPEDA FIXIE

Fixie Bike
Bersepeda sedang naik daun sekarang ini. Dalam era serba bermotor saat ini, ternyata keinginan untuk bersepeda justru sedang tinggi-tingginya. Toko-toko sepeda pun tidak sepi pelanggan. Sepeda yang dijual laris manis bak kentang goreng, bahkan ada yang kehabisan stok. Sepeda-sepeda yang dijualpun beragam, dari Mountain Bike(MTB) dan yang menjadi trend adalah si “SELI” A.K.A sepeda lipat. Fenomena bersepeda yang cukup menarik dan patut didukung untuk mengurangi polusi. Setelah Sepeda Seli ini, ada lagi muncul jenis sepeda baru yang mulai banyak digunakan oleh para goweser, terutama saat Car Free Day di Renon. Sepeda tersebut adalah sepeda jenis Fixie atau sering disebut dengan jenis Fixed Gear. Sepeda ini datang dengan kesederhanaan dan dengan tampilan unik yang biasanya dibuat ngejreng. Tidak ada kabel-kabel yang melintang kecuali kabel untuk Rem Depan. Apa dan bagaimana sepeda fixie itu ??? berikut penjelasan singkatnya.
Kata Fixie berasal dari kata Fixed Gear. Apa itu Fixed Gear? Fixed Gear ini adalah, gear belakang yang dibikin mati dengan hub(as) roda belakang. Jadi pedal sepeda akan ikut berputar saat roda perputar. Untuk mengerem atau mengurangi laju sepeda, cukup dengan menahan putaran pedal ke arah belakang(untuk yang tidak menggunakan rem depan). Dulu sering disebut dengan Doltrap. Dan sebenarnya ini lah hal utama yang membedakan sepeda fixie dengan jenis sepeda lainnya. Jangan salah pengertian dengan Torpedo. Kalo torpedo adalah pedal masih bisa berhenti mengayuh saat roda belakang berputar. Persamaannya, untuk mengerem sama-sama dengan menekan pedal sepeda ke arah belakang. Banyak yang salah pasang gear ini sehingga keinginan membuat sepeda fixie justru malah jadi sepeda single speed dengan torpedo. Untuk speed sendiri kebanyakan menggunakan single speed, sehingga sepeda fixie akan memberikan kesan sederhana baik dalam tampilan karena tidak adanya kabel-kabel gear speed yang melintang dan mekanik gear yang membikin menjadi rame. Dan juga kemudahan perawatan.
fixie bike
Nah, hal lain yang mencirikan sepeda fixie adalah pada frame. Sebenarnya tidak ada aturan baku untuk frame ini, ada yang menggunakan frame MTB,bahkan frame low rider. Namun kebanyakan adalah menggunakan frame sepeda balap kuno, dengan fork(garpu depan) yang pipih. Mungkin menggunakan sepeda balap, tampilan akan lebih minimalis dan ramping. Frame bisa dipilih dari yang besi maupun yang alumunium biar lebih ringan namun harga lebih mahal. Warna frame body pun dicat lebih genjreng(ini juga menjadi daya tarik sendiri untuk sepeda fixie) seperti putih, merah,kuning, hijau dan lain-lainnya. Untuk stang sendiri tidak lagi menggunakan stang model tanduk domba, kebanyakan menggunakan model stang lurus seperti model MTB. Untuk roda dan ban sendiri, menggunakan ban tipis dengan lingkar ban yang besar biasanya yang 27″. warna ban dan velg pun dipilih warna-warna yang genjreng juga, putih, merah, kuning,dllnya. Sadel, dipilih sadel yang model tipis/langsing agar sesuai dengan frame. Sadel dipilih sesuai selera dan kenyamanan dalam bergowes. Warna pun dipilih yang genjreng. Untuk biaya memiliki fixie ini dapat relatif lebih murah apalagi kalau kita merakit sendiri, dan lebih bersabar dalam memburu komponen-komponennya. Nah komplit sudah mengenai bentuk fisik dari si FIXIE ini. Calon Keong Racun untuk para goweser.
Yang perlu diperhatikan lagi saat bergowes dengan si Fixie ini adalah, keamanan, kenyamanan, dan sejenisnya. Kenapa, karena saat mengayuh sepeda fixie ini, pedal akan terus berputar saat roda belakang berputar. Terutama saat jalan menurun, harus pandai-pandai mengatur pedal dan putaran roda. terlebih lagi tidak menggunakan rem depan. untuk keamanan ini maka sebaiknya menggunakan Rem depan. Selain itu saat jalanan berbelok dan menurun dapat dibayangkan jika pedal pada saat berbelok ada diposisi bawah, dapat menyebabkan benturan dengan badan jalan. Kemungkinan cidera akan semakin besar terutama pada dengkul, karena harus menahan putaran roda belakang untuk mengurangi laju sepeda. Jangan sampai mau bertrendi ria dan bergowes malah menjadi cidera. Kita harus membiasakan diri dulu menggunakan sepeda fixie ini sebelum menggunakannya untuk medan yang berat. Selamat bergowesss…..

OJEK ONLINE

Jasa ojek online

Mengendarai sepeda motor merupakan salah satu cara menghemat waktu ketika anda terjebak dalam kemacetan, dengan sepeda motor anda akan lebih mudah dalam mengarugi jalan ibu kota.
Tapi gimana bila kita malas bawa motor dan kebetulan juga di daerah tempat tinggal kita tidak ada tukang ojek. Solusinya ialah Ojek Online Jakarta, GO-JEK Indonesia merupakan penyedia jasa ojek online Jakarta.
So, bila sobat pengen order Ojek Online Jakarta, langsung saja ke situsnya GO-JEK Indonesia di http://www.go-jek.com
Ojek Online BSD-melayani jasa transportasi ojek untuk mengantarkan anda ke tempat yg anda tuju seperti pasar,mall,kantor,pabrik dll. dengan aman,tidak ugal-ugalan,harga terjangkau,sampai tujuan dengan selamat.
Ojek Online BSD melayani jasa transportasi ojek untuk wilayah BSD-serpong-pamulang-ciputat-gading serpong-karawaci-cikokol-kebon nanas-tangerang kota.
Ojek Online BSD melayani juga jasa transportasi ojek untuk wilayah Jakarta Selatan dan sekitarnya.

MACAM-MACAM KERETA API


Kereta api permukaan berjalan di atas tanah. Umumnya kereta api yang sering dijumpai adalah kereta api jenis ini. Biaya pembangunannya untuk kereta permukaan adalah yang termurah dibandingkan yang di bawah tanah atau yang layang. Umumnya lintasan permukaan ini di Indonesia dibangun sebelum Perang Dunia II.

Kereta api layang (elevated)


Kereta api layang berjalan di atas dengan bantuan tiang-tiang, hal ini untuk menghindari persilangan sebidang, agar tidak memerlukan pintu perlintasan kereta api. Biaya yang dikeluarkan sekitar 3 (tiga) kali dari kereta permukaan dengan jarak yang sama, misalnya untuk kereta api permukaan membutuhkan $ 10 juta maka untuk kereta api layang membutuhkan dana $ 30 juta. Di Jakarta ada satu lintasan dari Manggarai ke Kota lewat stasiun Gambir. Pada lintas tengah ini, Manggarai - Kota, tidak ada pintu perlintasan kereta api. Rencana semula untuk lintas timur (Jatinegara - Senen - Kota) dan lintas barat (Manggarai - Tanah Abang), juga akan dilayangkan namun keuangan tidak memadai, sehingga hanya lintas tengah saja yang diselesaikan sementara ini. Rencananya dari Senayan ke Kuningan terdapat lintas layang monorel buatan Malaysia.

Kereta api bawah tanah (subway)

 Kereta api bawah tanah adalah kereta api yang berjalan di bawah permukaan tanah (subway). Kereta jenis ini dibangun dengan membangun terowongan-terowongan di bawah tanah sebagai jalur kereta api. Umumnya digunakan pada kota kota besar (metropolitan) seperti New York, Bangkok, Tokyo, Paris, Seoul dan Moskwa. Selain itu ia juga digunakan dalam skala lebih kecil pada daerah pertambangan. Biaya yang dikeluarkan sangat mahal sekali, karena sering menembus 20m di bawah permukaan, kali - bangunan maupun jalan, yaitu 7 (tujuh) kali lipat dari pada kereta permukaan. Misalnya kalau untuk membangun dengan jarak yang sama untuk permukaan membutuhkan $ 10 juta, maka yang di bawah tanah memerlukan $ 70 juta. Di Jepang pembangunan lintas subway telah dimulai sejak tahun 1905.Jakarta rencananya akan dibangun subway segmen Dukuh Atas ke Kota dari Proyek MRT DKI Jakarta.

MONOREL


Monorel Jakarta adalah sebuah sistem MassTransit dengan kereta rel tunggal (monorel) dengan jakur elevated, yang kini sedang akan dalam pembangunan di Jakarta, Indonesia. Dua jalur sedang dibangun: jalur hijau melayani Semanggi-Casablanca-Kuningan-Semanggi dan jalur biru melayani Kampung Melayu-Casablanca-Tanah Abang-Roxy.

 Sejarah

Projek ini dihadang oleh kesulitan finansial dan pergantian teknologi yang berganti-ganti. Awalnya diberikan pada 2003 kepada perusahaan Malaysia MTrans, pembangun Monorel KL, konstruksi dimulai pada Juni 2004 tetapi ditunda hanya setelah berjalan beberapa minggu. MoU MTrans dibatalkan, dengan projek diberikan kepada konsorsium utama Singapura Omnico, yang mengusulkan menggunakan teknologi maglev oleh perusahaan Korea Selatan ROTEM.
Pada Juli 2005, projek ini berganti tangan lagi dengan MoU baru diberikan kepada sebuah konsorsium perusahaan Indonesia PT Bukaka Teknik Utama, PT INKA, dan Siemens Indonesia. Omnico menentang ini, dan jadwal akhir 2007 sepertinya tidak mungkin terjadi. Namun pada Oktober 2005 konstruksi terus berlangsung, dengan anggapan bahwa fondasi dasar "pile" dan pilar dapat digunakan oleh konsorsium dan teknologi yang memenangi tender.

 Rencana pengembangan

Projek ini direncakan 3 fase, dengan mengutamakan penumpang Bekasi/Cikarang dan Tangerang/Karawaci yang menuju Pusat CBD Jakarta (Penumpang Bogor dan Depok telah dilayani dengan KRL, namun akan memanfaatkan monorel ke Pusat CBD Jakarta):
  • Fase I: Koridor Jakarta (27km)
    • Stage I: Jalur hijau (14km)
    • Stage II: Jalur biru (13km)
  • Fase II: Jakarta ke Bekasi dan Cikarang (18-30km)
  • Fase III: Jakarta ke Tangerang dan Karawaci (16-25km)

MOBIL KANCIL


Kancil (singkatan dari Kendaraan Niaga Cilik Irit Lincah) merupakan merek dagang terdaftar dari sebuah kendaraan angkutan bermotor roda empat yang didisain, diproduksi dan dipasarkan oleh PT. KANCIL (singkatan dari Karunia Abadi Niaga Citra Indah Lestari). Pernah diharapkan sebagai pengganti (peremajaan) bajaj dan bemo karena keduanya tidak diizinkan untuk bertambah jumlahnya atau diproduksi di wilayah Jakarta.

Desain dan manufaktur

Mobil kancil direncanakan, dirancang, didisain, dan dikembangkan dengan beberapa komponen yang dikembangkan bersama berbagai industri komponen dalam dan luar negeri, dan Politeknik Mekanik Swiss (sekarang POLMAN) Bandung untuk sistem Front knuckle arm. Verifikasi dan pengujian konstruksi dilakukan di Laboratorium Dinamika Pusat Antar Universitas, Institut Teknologi Bandung.
Mesin dibuat oleh Fuji Heavy Industries, pabrikan pembuat mobil Subaru, Jepang.[1] Rear Axle dibuat oleh Fuji Machinery, juga dari Jepang. Transmisi otomatis (CVT, Torque Converter) dibuat oleh Huffco-Comet, Amerika Serikat. Sedangkan panel fiberglass body dibuat oleh PT. Induro, Tangerang.[rujukan?]
Mobil KANCIL memenuhi syarat layak jalan dari Departemen Perhubungan setelah memenuhi dan melalui beberapa syarat pengujian. Begitu juga wewenang untuk membuat Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) dimiliki oleh PT. KANCIL. NIK (dalam bahasa Inggris: Vehicle Identification Number) sangat penting untuk dapat diakui oleh instansi kepolisian sebagai dasar pembuatan BPKB dan STNK.

 Spesifikasi

  • Dimensi Utama (panjang x lebar x tinggi) : 2.800 x 1.385 x 1.720 mm.
  • Wheel base - 2.100 mm.
  • Thread - 1.200 mm.
  • Berat kotor kendaraan - 850 kg.
  • Radius putar : 4,5 m.
  • Mesin : bensin, 1 silinder, 404 cc, 4 langkah, EH41 DUS.
  • Tenaga maksimum : 13,5 hp (3.600 rpm).
  • Torsi maksimum: 28,4 Nm (2.500 rpm).
  • Transmisi : Continuous Variable Transmission (CVT) rasio tertinggi 0,6 : 1, rasio terendah 3,4 : 1.
  • Steering : Rack & Pinion Gear.
  • Suspensi depan : Double control arm, transverse single leaf spring, hydraulic shock absorber.
  • Suspensi belakang : Trailing arm, Coil spring, hydralic shock absorber.
  • Rear Axle : Rigid Transaxle, Differensial final ratio 10,7 : 1 dengan reverse gear.
  • Sistem rem : Drum brake, 2 hydraulic circuits.
  • Battery : 12 V 24 Ah.
  • Tire : 5.00-10, 6PR.
  • Kapasitas Tangki Bahan Bakar : 20 liter.
  • Kecepatan (maks) : 58 km/jam.
  • Daya tanjak : 51 % (26,9 derajat).
  • Percepatan 0-50 km/jam (beban penuh) : 15,1 detik
  • Jarak pengereman dari 35 km/jam (beban penuh) : 9,2 m dalam 1,7 detik.