daftar isi

RECENT POST

Kamis, 08 Desember 2011

BUS RAPID TRANSIT


Rencana Program Bus Rapid Transit (BRT) yang akan diluncurkan oleh Pemerintah Kota Surabaya diharapkan akan mampu menjawab permasalahan kemacetan yang terjadi di Kota Surabaya yang semakin lama menunjukkan adanya peningkatkan. Salah satu tujuan program BRT adalah untuk mengatasi dan mengurangi kemacetan yang terjadi di Kota Surabaya yang dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Peningkatan?jumlah??kendaraan bermotor baik sepeda motor dan kendaraan pribadi tidak dibarengi dengan peningkatan jumlah dan panjang jalan, ha ini menyebabkan tingkat kemacetan semakin tinggi. Sementara itu kondisi angkutan umum di Kota Surabaya yang diharapkan bisa menjadi alternatife angkutan massal bagi masyarakat belum mampu memenuhi ekspektasi dan harapan masyarakat khusus dalam hal pelayanan yang masih belum memenuhi keinginan masyarakat Surabaya.
BRT sebagai simbol transportasi modern yang menggambarkan kemajuan pembangunan transportasi? hal ini disampaikan dalam acara KLRTC Training Course XXI, Sustainable Transportation in the Asia Pacific. Acara yang digelar tanggal 11-13 April 2011 di Malaysia tersebut, disampaikan pula keberhasilan beberapa kota di Indonesia Jakarta dan Palembang dalam penerapan angkutan massal berbasis bus.
Acara yang juga dihadiri oleh Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas, Tunjung , I AMd.MM dan Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana&Prasarana Transportasi, Pranowo, SH, MM selaku perwakilan Pemerintah Kota Surabaya tersebut juga disampaikan berbagai fasilitas pendukung angkutan massal, seperti park and ride serta integrasi antar moda angkutan massal bus dan kereta.
Kota Palembang merupakan kota terbesar ke 5 di Indonesia yang telah menerapkan sistem angkutan massal berbasis bus yang lazim disebut Trans Musi. Serta kota yang telah menerapkan sistem GPS Tracking serta penggunaan smart card untuk angkutan massal. Dengan GPS Tracking ini para pengguna angkutan massal bisa melacak keberadaan bus. Selain itu BRT di Kota Palembang juga telah menggunakan bahan bakar gas pada seluruh armadanya. Hal ini adalah bagian dari bentuk green transportation di Kota Palembang.
Untuk lebih mendukung penerapan angkutan massal di kawasan Asia, dijelaskan pula berbagai kegiatan yang mendukung kelancaran angkutan massal tersebut. Seperti di Malaysia yang telah menjalanka sistem TMC (Transport Management Center) yang bertugas monitoring situasi lalu lintas, mengumpulkan dan menganalisa data serta pelayanan umum transportasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar